”Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami,
Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka. QS.Al
Imron (3):190-191
Senin, 24 September 2012
THE TRUE POWER OF HEXAGONAL WATER
“ Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yg hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30)
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.
Termasuk yg Manakah Anak Anda?
Himbauan umum pada kita semua dalam QS. At Tahrim (66) : 6 - " kuu anfusakum wa ahliikum naaro....dst", yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".
Senin, 10 September 2012
MAKNA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
Belajar di perguruan tinggi merupakan
pilihan strategik untuk mencapai tujuan individual bagi mereka yang menyatakan
diri untuk belajar melalui jalur formal tersebut. Kesenjangan presepsi dan
pemahaman penyelenggara pendidikan, dosen dan mahasiswa mengenai makna belajar
di perguruan tinggi dapat menyebabkan proses belajar bersifat disfungsional.
Pendahuluan
Belajar merupakan hak setiap orang. Akan tetapi,
kegiatan belajar di perguruan tinggi
merupakan suatu hal yang istimewa (Privilege),
karena hanya yang memenuhi syarat saja yang berhak belajar
di lembaga pendidikan tersebut. Privilege yang melekat tidak hanya terletak pada sarana fisik dan
sumber daya manusia yang disediakan,
tetapi juga pada pengakuan secara formal bahwa seseorang telah menjalani
kegiatan belajar dan pelatihan tertentu.
Minggu, 09 September 2012
URGENSI PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI
Competence is an underlying characteristic’s of an individual which is causally related to criterion-referenced effective and or superior performance in a job situation. Human resources - based competence is urgently needed in business competitive era. So, employee development programe became the most challenge for each organization to increase performance organization.
Key Word : human resources development, competence
Pendahuluan
Pengembangan SDM mempunyai cakupan makna yang luas. Secara umum pengembangan SDM merupakan suatu proses merekayasa perilaku kerja karyawan sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan kinerja yang optimal . Rekayasa perilaku mengandung makna tersirat bahwa perilaku sesungguhnya dapat diubah dan diperbaiki, dari satu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik.
Langganan:
Postingan (Atom)